JSP Patriot Hoops 2010 - Sepenggal Cerita dari Wasit

Cape, letih, lelah....
Sudah seperti iklan terkenal saja deh... begitu yang dikomentari oleh para juru eksekusi di lapangan ini, gimana tidak saya hari ini harus kosentrasi penuh, dalam 1 hari saya telah memimpin 7 game, istirahatnya yah kala nunggu pemain masuk lapangan dan time out... selebihnya wasit boo.... demikian komentar Bang Feri saat di wawancarai.


Gimana tidak, pada partai final ini hanya 2 wasit yang bisa hadir untuk dapat memimpin pertandingan, karena ada kendala dengan wasit lain yang seharusnya bisa datang, soalnya karena ada acara keluarga mendadak, begitu yang dikatakan oleh Bapak Feri salah satu wasit yang hadir.
Pak Feri dan pak Andri adalah 2 wasit yang khusus datang dari Bandung atas undangan dari JSP organizer untuk dapat hadir.
Adapun beberapa komentar yang menarik perhatian adalah, perlunya pembinaan wasit di Kota Bekasi, sebenarnya kompetisi Basket di Kota Bekasi sudah sangat maju cuma sayang pembinaan wasit-nya malah ketinggal jaman, kata Bang Feri.
Gimana tidak, pembinaan wasit di Kota Bekasi tidak pernah dilakukan sama sekali, seyogyanya beberapa club basket yang eksis di Kota Bekasi mempunyai 1 wasit, bila club basket di Kota Bekasi ada 10, kan sudah cukup tuh...
Dengan sebuah club mempunyai 1 wasit yang kompeten, maka informasi tentang perwasitan, tehnik dan pelanggaran menjadi up to date, demikian juga dikomentarai oleh Bang Andri.
Tapi apa mau dikata, kita saja sudah tidak tahu kapan ada penataran wasit di Kota Bekasi, kalau pun tahu dari teman kita di Bandung, atau saat berkunjung di Bandung itupun Penataran yang ada di Bandung bukan di Bekasi. Jadi informasi itu cukup membantu tapi lebih membantu lagi, kalau Pengcab Perbasi Kota Bekasi mau mengadakan Penataran ini, jadi tidak perlu jauh-jauh datang ke Bandung atau kota lain.
Malah dengar-dengar, karena sekarang ini jamannya otonomi daerah, bila ada wasit yang mewasitkan diluar area otonomi, nantinya akan di black list, ambil contoh kalau kita penataran di Jakarta dan mendapatkan sertifikat dari Jakarta, maka kita tidak boleh me-wasitkan di area Jabar... Wuuuiiiih....!!? apa benar yah...??
Benar atau tidak ini masih PR buat Pengcab Perbasi Kota Bekasi dalam membina para wasit-nya, lalu bagaimana dengan Pelatih... pastinya Sami mawon toh....